Pengertian Hidup dan Tujuannya

Hi ! Pada kesempatan kali ini penulis mempunyai bahasan tentang Pengertian hidup dan tujuannya. 
Sebelum penulis membuat artikel ini, penulis mendapat pertanyaan dari seseorang berinisial (A.G) tentang arti hidup. Jawaban dari pertanyaan (A.G) sekaligus akan menjadi bahasan kali ini. Di bawah ini adalah bahasan yang ingin dibagikan oleh penulis :

Pengertian hidup dan tujuanya

      Kita lahir kedunia dengan raga dan jiwa yang satu. Hal pertama yang kita rasakan dan kita hirup adalah udara. Begitu pula ketika mati hal yang terakhir kita lakukan adalah mengeluarkan udara. Hidup hanyalah sementara bisa diibaratkan hanya seumur ketika kita menarik napas hingga menghembuskan napas. Lalu apakah arti hidup? dan untuk apa kita hidup?.

      Banyak sekali arti dan definisi hidup yang dikemukakan oleh para ahli, ahli agama, ahli filsafat, dan yang lainya. Tapi sebetulnya arti hidup itu hanya kita sendiri yang tahu dan hanya kita sendiri yang menentukan.

Dibahasan kali ini pengertian hidup menurut penulis yang mungkin berbeda dengan definisi-definisi yang dikemukakan oleh banyak para ahli yang lain, definisi dari  penulis cukup simple.

       Pengertian hidup adalah anugrah bagi setiap mahluk yang diberikan oleh Tuhan yang Maha Kuasa. Anugrah menjadi suatu bagian lingkaran atau rantaian suatu sistem yang telah dibuat oleh Sang Maha Kuasa.

       Makna dari suatu kehidupan yaitu kebebasan dan tanggung jawab, kebebasan dari apa? kebebasan kita dari ketiadan menjadi sesuatu yaitu menjadi suatu bagian lingkaran dan rantai sistem yang dibuat Tuhan yang Maha Esa. Bertanggung jawab atas apa? Bertanggung jawab atas anugrah yang telah diberikan Tuhan kepada kita.

       Tujuan hidup itu sendiri adalah mencari jati diri, menjadi penjaga/pemimpin/khalifah dunia kita hidup, mencari ilmu, dan mencari bekal untuk kembali kepada Tuhan. 

Nah sekian bahasan tentang Pengertian hidup dan tujuanya yang juga merupakan jawaban untuk seorang rekan penulis yang berinisial (A.G) . Bahasan di atas adalah pendapat dari penulis sendiri berdasarkan pengalaman dan perjalan hidupnya yang masih seumur jagung dan yang mungkin pastinya banyak sekali terdapat kesalahan dan ke tidak pantasan kata dalam bahasan tersebut maka dari itu penulis memohon maaf. Terima Kasih