Mengapa Sekarang Suamiku Suka 'Jajan' ?
Hi ladies ! terutama kepada para ibu rumah tangga, apa kabar?
Setelah sebelumnya penulis menulis artikel tentang Arti keluarga yang harmonis. Di kesempatan kali ini penulis memberanikan diri untuk membahas tentang Mengapa suamiku 'jajan' ?. Sebelumnya penulis sempat mendapatkan pengetahuan dari seorang saudara tentang bahasan ini. Tapi penulis masih belum berani karna tidak terlalu mengetahui benar tentang bahasan ini, karna penulis bukanlah salah satu pelaku dari bahasan ini. Sehingga penulis melakukan obeservasi dan mencari data-data untuk bahasan ini, setelah mengumpulkan beberapa informasi untuk bahasan ini penulis masih belum berani mempostingkanya.
Akhirnya setelah beberapa lama, penulis mendapatkan data dan informasi dari beberapa pelaku untuk bahasan ini. Baik dari beberapa laki-laki (suami) yang suka 'jajan' ataupun beberapa wanita yang menjadi istri seorang laki-laki (suami) yang suka 'jajan'. Maka setelah mendapatkan informasi dari mereka secara face to face dan mungkin bisa dibilang sedikit introgasi yang penulis lakukan, penulis memberanikan diri untuk berbagi bahasan dengan anda tentang Mengapa suamiku 'jajan' ? . Baiklah kita langsung saja bahas di bawah ini :
"Saya mengerti dan tahu akan hal itu, dan saya melakukan kewajiban saya, tapi mengapa suami saya suka 'jajan' wanita lain ? " mungkin pertanyaan itu yang sekarang ada dibenak anda.
Untuk menjawab pertanyaan anda penulis membeberkannya di bawah ini :
Ada dua jawaban dari pertanyaan anda
Mungkin sudah kebiasaan dari suami 'jajan' sejak dulu bahkan mungkin sebelum menikah dengan anda suami anda secara tidak anda ketahui atau sadari sudah melakukan hal itu. Itu merupakan suatu kebiasaan yang buruk yang dimiliki suami anda. Mungkin kebiasaan itu tercipta karna masa lalu suami anda yang hidup dilingkungan atau tekanan yang kurang baik. Baik dari pergaulan, bahkan dari keluarga suami anda sendiri saat masa lalunya salah memberikan sex education atau semacamnya kepada suami anda.
Tapi anda tidak perlu khawatir karna ada beberapa cara untuk menghilangkan kebiasaan suami anda tersebut. Karna pada dasarnya kebiasaan buruk semendarah daging bagaimanapun tetap dapat disembuhkan.
* Penuh Tuntutan dan Permintaan
Menuntut hak kepada suami merupakan suatu kewajaran setelah kewajiban anda sebagai seorang istri anda lakukan. Tentu anda tahu kewajiban dan hak pokok (utama) seorang istri. Tapi tahukah anda menuntut hak yang notabenenya tidak terlalu penting secara berlebih dan mendesak dapat membuat tingkat depresi sang suami bertambah. Mendahulukan menuntut hak daripada melaksanakan kewajiban merupakan hal yang salah. Contoh :
Ketika baru saja suami anda pulang ke rumah selepas kerja, anda langsung menuntut sesuatu atau meminta sesuatu kepadanya, tanpa anda melayani atau memberikan waktu rehat kepada sang suami terlebih dahulu.
Bersabar dan pintar-pintarlah mencari waktu yang tepat untuk menyampaikan tuntutan atau keinginan anda kepada sang suami
* Kurangnya Perhatian dan Pengertian
Penrhatian dan Pengertian merupakan faktor penting dalam terciptanya Keluarga yang Harmonis. Tapi terkadang kita sering kali tidak meperhatikan hal-hal kecil yang sebenarnya sangat penting dan membahagiakan sang suami. Hal ini sangatlah bahaya dalam sebuah hubungan suami-istri karna dapat menimbulkan sebuah kekecewaan pada sang suami.
Contoh hal kecil : Tidak sempatnya anda menyiapkan sarapan atau makan malam untuk sang suami, mungkin itu merupakan hal kecil bagi anda tapi berangsur angsur itu menimbulkan kekecewaan pada sang suami.
*Kurang Agresif dalam 'Melayani' Suami
Mungkin anda malu atau tidak terbiasa agresif dalam urusan 'Melayani' suami anda. Tapi patut anda perhatikan pada dasarnya seorang pria lebih senang apabila merasa dibutuhkan dan ditunggu. Menunjukan hasrat anda kepada sang suami seperti mengajak 'Berhubungan' terlebih dahulu akan membuat sang suami merasa dibutuhkan dan secara tidak langsung suami anda bangga karna dapat memberikan kepuasan kepada istrinya. Dengan ke Agresifan seperti itu secara anda tidak sadari dapat menanamkan rasa rindu akan hasrat pada diri sang suami untuk langsung cepat pulang dan bertemu sang istri.
*Seringnya Menolak Keinginan Sang Suami
Mungkin anda secara tidak sadar dan bahkan menganggap hal kecil apabila menolak keinginan kecil sang suami. Seperti halnya menolak keinginan sang suami untuk sedikit bermesraan atau menolak ketika sang suami mengajak anda untuk melakukan hubungan suami-istri dengan berbagai alasan anda menolaknya. Secara tidak langsung itu membuat kesakitan hati pada sang suami dan bila terjadi berangsur angsur dapat menimbulkan pemikiran dalam diri sang suami bahwa anda itu bukanlah suatu hal yang penting bagi dirinya. Pada dasarnya sifat seorang manusia akan merasa tidak nyaman berada dilingkungan yang tidak dapat menggapai keinginanya.
*Kurangnya Memanjakan Sang Suami
Bukanlah suatu kesalahan anda memanjakan sang suami secara belebih. Karna perlu anda tahu bila seorang telah merasa nyaman karna dimanjakan maka pria itu akan berkorban apa saja untuk tetap mempertahankan kondisi seperti itu.
*Acuh
Ini merupakan sikap yang buruk, sikap acuh anda pada sang suami merupakan suatu kesalahan. Bagaimana anda ingin mendapatkan perhatian dari sang suami bila anda sendiri acuh terhadap sang suami. Secara tidak langsung anda telah mebuka kebebasan sang suami untuk melakukan apa saja termasuk 'jajan' wanita lain.
*Kurangnya Pengawasan Anda Terhadap Sang Suami
Mungkin anda tidak menyadari dan tidak menganggap hal ini tidak terlalu perlu anda lakukan karna kepercayaan anda yang terlalu berlebih. Tapi buktinya? suami anda 'jajan' kan? anda terlalu percaya dan akhirnya anda tidak mengawasi gerak gerik sang suami.
Dari salah satu artikel yang pernah saya baca tertulis bahwa
"Tidak dibenarkan dan suatu kesalahan besar membiarkan seorang pasangan baik suami atau istri berhubungan atau berkomunikasi dengan lawan jenis tanpa seijin dari anda. Baik itu melalui SMS, Telpon, Chatting atau bahkan bertemu langsung "
Jadi berhati-hatilah anda karna sering juga kita mendengar dalam sebuah acara televisi yang mengatakan "Kejahatan bukan terjadi karna ada niat pelakunya tapi juga karna ada kesempatan, waspadalah". Kalimat itu bukan suatu lelucon patut anda perhatikan.
Nah ledies sekian bahasan tentang Mengapa suamiku 'jajan' ? . Poin-poin di atas adalah beberapa perilaku seorang istri yang menyebabkan sang suami lebih menyukai 'jajan' . Beberapa poin di atas merupakan jawaban langsung dari sang pelaku yang saya jumpai.
Dibahasan ini saya hanya mebahas tentang penyebabnya bukan solusi. Mungkin dilain kesempatan penulis akan membahas solusinya, karna masih kurangnya informasi untuk menemukan solusi masalah ini. Semoga bahasan tentang Mengapa suamiku 'jajan' ? berguna dan bermanfaat bagi anda, untuk kurang dan lebihnya saya memohon maaf, Terima Kasih
Nb : Jangan pernah menyalahkan dan mencaci maki wanita yang menjajakan dirinya atas 'jajan'nya suami anda terhadap mereka. Tapi ambilah hikmah dari hal ini, bukan merupakan suatu kesalahan apabila anda sedikit memperhatikan dan mempelajari bagaimana menyenangkan sang suami dari mereka sehingga sang suami lebih betah terhadap anda daripada 'jajan' dengan mereka. Ingat bukan berarti anda harus menjadi seperti mereka, tapi ambil beberapa poin yang mungkin baik untuk anda.
Setelah sebelumnya penulis menulis artikel tentang Arti keluarga yang harmonis. Di kesempatan kali ini penulis memberanikan diri untuk membahas tentang Mengapa suamiku 'jajan' ?. Sebelumnya penulis sempat mendapatkan pengetahuan dari seorang saudara tentang bahasan ini. Tapi penulis masih belum berani karna tidak terlalu mengetahui benar tentang bahasan ini, karna penulis bukanlah salah satu pelaku dari bahasan ini. Sehingga penulis melakukan obeservasi dan mencari data-data untuk bahasan ini, setelah mengumpulkan beberapa informasi untuk bahasan ini penulis masih belum berani mempostingkanya.
Akhirnya setelah beberapa lama, penulis mendapatkan data dan informasi dari beberapa pelaku untuk bahasan ini. Baik dari beberapa laki-laki (suami) yang suka 'jajan' ataupun beberapa wanita yang menjadi istri seorang laki-laki (suami) yang suka 'jajan'. Maka setelah mendapatkan informasi dari mereka secara face to face dan mungkin bisa dibilang sedikit introgasi yang penulis lakukan, penulis memberanikan diri untuk berbagi bahasan dengan anda tentang Mengapa suamiku 'jajan' ? . Baiklah kita langsung saja bahas di bawah ini :
Mengapa Sekarang Suamiku Suka 'Jajan' ?
Sebuah pernikahan adalah suatu ritual yang sakral dan sangat penting dalam kehidupan. Anda tentu lebih tahu apa itu arti dari sebuah pernikahan. Tentu ketika sebuah hubungan atau ikatan berubah status menjadi kawin (menikah) akan berubah jauh dengan hubungan yang sebelumnya anda lakukan dengan pasangan. Tanggung jawab, kewajiban, dan hak tentu sudah ada aturanya baik dari Agama ataupun hukum negara tersebut. Dan anda tentu harus tahu bahwa anda harus menerima pasangan anda dengan lapang dada dan bersyukur bagaimanapun situasi kondisi pasangan anda."Saya mengerti dan tahu akan hal itu, dan saya melakukan kewajiban saya, tapi mengapa suami saya suka 'jajan' wanita lain ? " mungkin pertanyaan itu yang sekarang ada dibenak anda.
Untuk menjawab pertanyaan anda penulis membeberkannya di bawah ini :
Ada dua jawaban dari pertanyaan anda
- Memang sudah kebiasaan dari diri suami anda atau kita sebut dengan faktor Internal
- Ada beberapa perilaku anda yang tidak anda sadari membuat atau mendorong suami anda untuk melakukan hal itu atau kita sebut dengan faktor External.
Memang Sudah Kebiasaan Suami Anda
Tidak banyak yang akan saya bahas dari jawaban yang ini.Mungkin sudah kebiasaan dari suami 'jajan' sejak dulu bahkan mungkin sebelum menikah dengan anda suami anda secara tidak anda ketahui atau sadari sudah melakukan hal itu. Itu merupakan suatu kebiasaan yang buruk yang dimiliki suami anda. Mungkin kebiasaan itu tercipta karna masa lalu suami anda yang hidup dilingkungan atau tekanan yang kurang baik. Baik dari pergaulan, bahkan dari keluarga suami anda sendiri saat masa lalunya salah memberikan sex education atau semacamnya kepada suami anda.
Tapi anda tidak perlu khawatir karna ada beberapa cara untuk menghilangkan kebiasaan suami anda tersebut. Karna pada dasarnya kebiasaan buruk semendarah daging bagaimanapun tetap dapat disembuhkan.
Beberapa Perilaku Anda yang Mendorong Suami Jadi Suka 'Jajan'
Mungkin jawaban dari saya yang satu ini mengejutkan anda dan membuat anda bertanya lagi " Gila !! Bagaimana mungkin saya melakukan perbuatan yang mendorong suami saya untuk berselingkuh atau 'jajan' wanita lain? "
Memang sangat tidak masuk akal ada seorang istri membiarkan apalagi mendorong seorang suami yang dia cintainya untuk 'jajan' wanita lain. Tapi tahukah anda, ada beberapa perilaku anda yang tanpa anda sadari melakukan hal itu. Karna selain faktor internal yang tadi saya bahas ada pula faktor external yang menyebabkan suami anda 'jajan' . Tidak mungkin tanpa sebab suami anda 'jajan' . Pernahkah anda mencoba koreksi diri anda sendiri? dan mengakui kesalah anda ? ada beberapa poin perilaku-perilaku dibawah ini yang menyebabkan atau mendorong suami anda untuk 'jajan' dan mungkin beberapa poin dibawah ini tanpa anda sadari anda melakukanya.
* Penuh Tuntutan dan Permintaan
Menuntut hak kepada suami merupakan suatu kewajaran setelah kewajiban anda sebagai seorang istri anda lakukan. Tentu anda tahu kewajiban dan hak pokok (utama) seorang istri. Tapi tahukah anda menuntut hak yang notabenenya tidak terlalu penting secara berlebih dan mendesak dapat membuat tingkat depresi sang suami bertambah. Mendahulukan menuntut hak daripada melaksanakan kewajiban merupakan hal yang salah. Contoh :
Ketika baru saja suami anda pulang ke rumah selepas kerja, anda langsung menuntut sesuatu atau meminta sesuatu kepadanya, tanpa anda melayani atau memberikan waktu rehat kepada sang suami terlebih dahulu.
Bersabar dan pintar-pintarlah mencari waktu yang tepat untuk menyampaikan tuntutan atau keinginan anda kepada sang suami
* Kurangnya Perhatian dan Pengertian
Penrhatian dan Pengertian merupakan faktor penting dalam terciptanya Keluarga yang Harmonis. Tapi terkadang kita sering kali tidak meperhatikan hal-hal kecil yang sebenarnya sangat penting dan membahagiakan sang suami. Hal ini sangatlah bahaya dalam sebuah hubungan suami-istri karna dapat menimbulkan sebuah kekecewaan pada sang suami.
Contoh hal kecil : Tidak sempatnya anda menyiapkan sarapan atau makan malam untuk sang suami, mungkin itu merupakan hal kecil bagi anda tapi berangsur angsur itu menimbulkan kekecewaan pada sang suami.
*Kurang Agresif dalam 'Melayani' Suami
Mungkin anda malu atau tidak terbiasa agresif dalam urusan 'Melayani' suami anda. Tapi patut anda perhatikan pada dasarnya seorang pria lebih senang apabila merasa dibutuhkan dan ditunggu. Menunjukan hasrat anda kepada sang suami seperti mengajak 'Berhubungan' terlebih dahulu akan membuat sang suami merasa dibutuhkan dan secara tidak langsung suami anda bangga karna dapat memberikan kepuasan kepada istrinya. Dengan ke Agresifan seperti itu secara anda tidak sadari dapat menanamkan rasa rindu akan hasrat pada diri sang suami untuk langsung cepat pulang dan bertemu sang istri.
*Seringnya Menolak Keinginan Sang Suami
Mungkin anda secara tidak sadar dan bahkan menganggap hal kecil apabila menolak keinginan kecil sang suami. Seperti halnya menolak keinginan sang suami untuk sedikit bermesraan atau menolak ketika sang suami mengajak anda untuk melakukan hubungan suami-istri dengan berbagai alasan anda menolaknya. Secara tidak langsung itu membuat kesakitan hati pada sang suami dan bila terjadi berangsur angsur dapat menimbulkan pemikiran dalam diri sang suami bahwa anda itu bukanlah suatu hal yang penting bagi dirinya. Pada dasarnya sifat seorang manusia akan merasa tidak nyaman berada dilingkungan yang tidak dapat menggapai keinginanya.
*Kurangnya Memanjakan Sang Suami
Bukanlah suatu kesalahan anda memanjakan sang suami secara belebih. Karna perlu anda tahu bila seorang telah merasa nyaman karna dimanjakan maka pria itu akan berkorban apa saja untuk tetap mempertahankan kondisi seperti itu.
*Acuh
Ini merupakan sikap yang buruk, sikap acuh anda pada sang suami merupakan suatu kesalahan. Bagaimana anda ingin mendapatkan perhatian dari sang suami bila anda sendiri acuh terhadap sang suami. Secara tidak langsung anda telah mebuka kebebasan sang suami untuk melakukan apa saja termasuk 'jajan' wanita lain.
*Kurangnya Pengawasan Anda Terhadap Sang Suami
Mungkin anda tidak menyadari dan tidak menganggap hal ini tidak terlalu perlu anda lakukan karna kepercayaan anda yang terlalu berlebih. Tapi buktinya? suami anda 'jajan' kan? anda terlalu percaya dan akhirnya anda tidak mengawasi gerak gerik sang suami.
Dari salah satu artikel yang pernah saya baca tertulis bahwa
"Tidak dibenarkan dan suatu kesalahan besar membiarkan seorang pasangan baik suami atau istri berhubungan atau berkomunikasi dengan lawan jenis tanpa seijin dari anda. Baik itu melalui SMS, Telpon, Chatting atau bahkan bertemu langsung "
Jadi berhati-hatilah anda karna sering juga kita mendengar dalam sebuah acara televisi yang mengatakan "Kejahatan bukan terjadi karna ada niat pelakunya tapi juga karna ada kesempatan, waspadalah". Kalimat itu bukan suatu lelucon patut anda perhatikan.
Nah ledies sekian bahasan tentang Mengapa suamiku 'jajan' ? . Poin-poin di atas adalah beberapa perilaku seorang istri yang menyebabkan sang suami lebih menyukai 'jajan' . Beberapa poin di atas merupakan jawaban langsung dari sang pelaku yang saya jumpai.
Dibahasan ini saya hanya mebahas tentang penyebabnya bukan solusi. Mungkin dilain kesempatan penulis akan membahas solusinya, karna masih kurangnya informasi untuk menemukan solusi masalah ini. Semoga bahasan tentang Mengapa suamiku 'jajan' ? berguna dan bermanfaat bagi anda, untuk kurang dan lebihnya saya memohon maaf, Terima Kasih
Nb : Jangan pernah menyalahkan dan mencaci maki wanita yang menjajakan dirinya atas 'jajan'nya suami anda terhadap mereka. Tapi ambilah hikmah dari hal ini, bukan merupakan suatu kesalahan apabila anda sedikit memperhatikan dan mempelajari bagaimana menyenangkan sang suami dari mereka sehingga sang suami lebih betah terhadap anda daripada 'jajan' dengan mereka. Ingat bukan berarti anda harus menjadi seperti mereka, tapi ambil beberapa poin yang mungkin baik untuk anda.
ganti jurusan kuliah brode.. :D .. ambil jurusan psikologi aja. atau mungkin jurusan pondok pesantren aja...
ReplyDeletethx artikelnya,,
ReplyDeletenice....thank's
ReplyDeleterepot kalau begitu
ReplyDeletemasalah pergaulan juga bisa menjadi penyebabnya, aplagi jika ada atasan di lingkungan kerja nya yg juga hobi jajan :(
ReplyDeleteNafsu dan Birahi broo semua saja aja, wanitanya juga suka dijajanin lol
ReplyDeleteAda beberapa hal yang bisa mempengaruhi hal tersebut dan pastinya semua ada pada pasangan kita masing - masing, komunikasi adalah jalan yang sangat penting untuk memahami 1 dengan lainnya
ReplyDeleteGak boleh tuh... Selingkuh itu namanya
ReplyDeletekalo prilaku yang merubah sang suami sering jajan ,,lalu bagaimana dengan kondisi sang istri untuk mengatasi masalah tersebut.? nice post gan
ReplyDeletethanks banget gan info nya sangat membantu,,pelajaran penting bagi seorang istri..salam blogger
ReplyDeleteWanita yg menderita keputihan parah, suami bisa bakal lirik wanita lain, bagi yg keputihan tdk kunjung sembuh, kami ada solusinya.....
ReplyDeleteSelamat Datang Di SENANGTOTO
ReplyDeleteDan dapat kan bonus yang terbaru dan menarik hanya ada disini AGEN TOGEL TERPERCAYA
Selamat Datang Di TWINPOKER88
Dan dapat kan bonus yang terbaru dan menarik hanya ada disini AGEN POKER ONLINE
Susah ya jadi perempuan. Suami bisa seenaknya tapi istri harus dituntut bisa ini itu harus gini gtu segala macem. Dunia ga adil.
ReplyDelete