Kisah Cinta Pertamaku


 Kisah Cinta Pertamaku

   Aku teringat ketika itu aku dan dia masih duduk di bangku kelas 1 SMA swasta. Aku hanya menanti lonceng berbunyi, materi yang sedang guruku terangkanpun aku tidak dengarkan. Waktu itu 5 menit sebelum lonceng berbunyi terasa amat lama berjalan, dan ketika itu tanpa sengaja aku melihat parasnya yang manis bibir yang imut mata yang sayup dan kulit yang putih sedang tertatap fokus memperhatikan guruku yang sedang mengajar. Begitu terpana dan terbuai aku melihatnya dan baru kusadari keberadaan dia. Padahal lebih dari satu semester aku sekelas dengan dia.

    Tanpa kusadari aku menatapnya hingga loncengpun berbunyi menandakan waktu istrahat sekolah. Ketika itu semua teman-teman sekelasku langsung bersorak dan bergegas keluar dari kelas begitu pula aku. Sesampainya di kantin sekolah aku memutuskan kembali lagi kedalam kelas, dompetku tertinggal didalam tas. Ketika aku kembali kekelas aku melihat dia ternyata masih ada mencatat materi yang ada dipapan tulis. Aku bertanya kepadanya "Hei Na, kenapa kamu masih disini? " Diana namanya. Diana menjawab "Aku masih harus mencatat materi ini, untuk belajarku di rumah" jawaban dia membuatku terpukul malu.

    Aku adalah seorang berandalan kecil waktu itu dan mungkin sekarang juga masih haha. Jawaban Diana waktu itu membuatku  merasa malu dan bodoh dengan kelakuanku yang selalu mengabaikan pelajaran apalagi mencatat. Setalah mengambil dompet aku berniat kembali ke kantin, tetapi sesampainya di pintu kelas aku urungkan niatku itu. Aku kembali kepada Diana dan duduk tepat disampingnya. Tanpa basa basi aku langsung membantu mendikte materi yang ada dipapan tulis itu agar dia dapat menyelesaikannya dengan cepat.

    Seselesainya dia mencatat, dia menatapku sejenak, aku sangat kaget dan gugup. Setelah itu dia berkata " Eh ternyata kamu ga senakal yang aku kira, ternyata kamu itu baik, terima kasih " . Begitu gugup dan malunya aku dia berkata seperti itu. Setelah itu dia menawarkan bekal makan siangnya sepotong roti isi kepadaku. Waktu istrhat saat itu terasa cepet sekali berjalan karna terlalu senang dan asik memakan roti isi berdua dengan dia di kelas.

    Setelah satu minggu lebih aku bercanda bersamanya, tiba-tiba suatu hari di saat malam aku kembali terbayang saat aku dan dia berdua memakan roti isi bersama. Kemudian aku hubungi temanku dan meminta  kepadnya untuk mengantarku pergi ke rumahnya. Ketika itu aku membawa sebuah galon bekas dan ukulele.
Sesampinya di depan rumah Diana tanpa basa basi aku bernyanyi sambil berteriak bersama temanku dengan menyebut-nyebut nama Diana. Kejadian saat itu masih selalu teringat di kepalaku, saat itu Diana hanya melihat dan menyaksikan kami lewat jedela rumahnya dengan senyumnya yang riang. Aku begitu senang ketika itu, dan aku tau saat itu ternyata aku merasakan jatuh cinta yang pertama kalinya. 

  Belum satu lagupun selesai kita nyanyikan tetangga rumahnya yang galak datang kepada kami dan melemparkan sendal jepit bekas tepat mengenai kepalaku. Aku dan temanku langsung berlari sambil tertawa terbahak-bahak. Aku merasa senang sekali walaupun selesai bertemu denganya dan walaupun dilempar sendal oleh tetangganya aku tetap berhasil menemuinya dan menyanyikan lagu yang mengungkapkan isi hatiku kepadanya.

  Tepat di esok harinya saat jam makan siang, aku mengajak Diana ke depan kelas di tepi koridor dimana kita dapat melihat langsung lapangan upacara dari lantai 2. Ketika itu aku menyuruh Diana tetapa disitu dan aku turun menuju lapang upacara. Tepat di tengah lapang upacara dimana semua orang ditempat dan ruangan mana saja bisa melihat aku, aku bernyanyi dan bermain gitar menyanyikan sebuah lagu cinta untuknya. Lagu yang aku nyanyikan saat itu adalah lagu sebuah band terkenal bernama "UNGU" dengan judul "Laguku" .
Setelah selesai menyanyikan lagu aku berteriak kepadanya untuk menerima aku menjadi kekasihnya.

   Semua memang tidak berjalan sesuai rencana, sebelum dia menjawab pertanyaanku Guru BP ku memanggilku dengan raut wajah penuh amarah. Memanggil dan menghukumku karna membuat kegaduhan di dalam lingkungan sekolah. Aku dihukum mengepel koridor kelas seusai jam sekolah berakhir.
Ketika jam makan siang selesai Diana tidak ada di kelas dia bersama murid terpilih lainya pergi untuk belajar pelajaran khusus untuk olimpiade yang akan diselenggarakan beberapa minggu lagi.

   Jauh berbeda dengan prestasiku di sekolah yang hanya bisa membuat perkara, Diana merupakan wakil sekolah untuk bersaing di olimpiade. Ketika itu jam sekolah pun usai, tapi aku masih harus mengepel koridor kelas yang diperintahkan Guru BPku sebagai hukuman. Tapi ketika itulahaku merasa senang, karna aku tidak langsung pulang aku masih bisa sempat bertemu dengan Diana yang baru saja kembali ke sekolah setelah selsai latihan belajar bersama yang lain, dan ketika itulah dia datang menghampiriku dan memeluku seraya berkata " Aku senang kamu belum pulang, dan aku senang untuk menjadi kekasihmu" .


Nah sekian "Kisah Cinta Pertamaku", cerita ini merupakan cerita nyata seorang yang bersedia untuk saya tulis terbitkan pengalamanya. 


Note Penulis : "Kenangan indah bersama sesorang yang pernah kita cintai merupakan suatu dorangan dan motivasi dalam hidup untuk bisa terus bersemangat dan berjuang dan lebih bekerja keras"



Comments

Popular posts from this blog

Puisi Cinta Mata yang Tak Melihat

Gelap Terang Sang Kekasih Gelap

Arti Keluarga yang Harmonis